Bandarlampung (ANTARA) - Pewarta ANTARA Triono Subagyo kembali diminta oleh FIFA sebagai salah satu pemberi suara atau voter untuk memilih pemain, penjaga gawang, dan pelatih terbaik untuk tahun 2022.
Dengan demikian, ia sudah lima tahun berturut menjadi voter sejak tahun 2018 usai Piala Dunia di Rusia. Kemudian, tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022.
Menurut Yoyok, sapaan akrabnya, ia diminta oleh FIFA melalui email pada akhir September 2022 yang isinya kesanggupan untuk menjadi voter.
"Dalam email itu dijelaskan pula jika tidak berkenan akan dialihkan ke jurnalis dan atau media lain. Namun, saya menyanggupi setelah koordinasi dengan kepala redaksi olah raga di
ANTARA Kang Dadan Ramdhani. Kang Dadan jawab 'Monggo Mas. Mantaps. lanjutkan'," kata dia, di Bandarlampung, Minggu.
Ia menambahkan dalam email tersebut pun dijelaskan FIFA meminta lagi - atau untuk sebagian pertama kalinya - atas dukungan yang berharga untuk menjadi panel pemungutan suara untuk The Best FIFA Football Awards™.
Yoyok yang kini sebagai redaktur lintas Nusantara di LKBN ANTARA itu menjelaskan dirinya terpilih untuk memilih kategori pria terbaik yakni Pemain Pria Terbaik FIFA, Pelatih Pria Terbaik FIFA, dan Kiper Pria Terbaik FIFA.
"Teknik pemilihannya pun menggunakan aplikasi FIFA khusus melalui perangkat (Apple dan Android). Penggunaan hanya berlaku sejak hari pertama pemungutan suara pada 12 Januari hingga pemungutan suara ditutup pada 3 Februari 2023, Sistem tidak akan dapat diakses kapan pun di luar periode tersebut. Voter, diberikan kode, nama pengguna, dan kata sandi (password)," lanjut dia.
Dalam tahap memilih dan mengirimkan suara, dijelaskan oleh FIFA bahwa kredensial ini unik dan tidak boleh dibagikan. Perlu diketahui juga bahwa hanya voter yang berhak memilih;
suara yang diajukan oleh orang lain tidak akan dipertimbangkan dan tidak akan diperhitungkan dalam hasil akhir.
FIFA pun memandu dengan memberikan sejumlah pilihan dengan catatan prestasi para pemain, penjaga gawang, dan pelatih di tahun 2022.
"Soal siapa yang bakal dipilih tidak sulit karena sudah diberikan pilihan dengan prestasi masing-masing apalagi kita mengikuti perkembangannya," jelas dia.
Yoyok yang selama menjadi jurnalis baik sebelum bergabung ANTARA sudah empat kali meliput PON sejak tahun 1996, tahun 2000, tahun 2004, dan tahun 2008, serta meliput SEA Games di Indonesia (Palembang) tahun 2011, Piala AFF di Filipina tahun 2016, Piala Dunia di Rusia 2018 serta Asean Games Jakarta-Palembang 2018.
Liputan sepak bola nasional pernah dia lakukan yakni meliput Liga Indonesia ketika PSBL masih masuk divisi Utama--sehingga sering melancong ke beberapa kandang tim lawan.
"Kenangan saya waktu itu ketika meliput di Surabaya dan Jackson F Tiago masih pemain Persebaya. Tidak boleh ada penonton. PSBL kalah. Tetapi ketika kami pulang bus kami pun
tetap dilempari," ujarnya.
Menurut dia yang pernah menjabat Humas KONI Lampung, Sekretaris SIWO Lampung dan salah satu pendiri Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lampung itu, meliput olah raga sangat menyenangkan dan memerlukan kesabaran, teknik, dan stamina yang mendukung.
"Pertandingan atau perlombaan terkadang sampai malam hari. Ketika laga selesai kita masih harus menyampaikan laporannya, sehingga perlu kondisi yang prima," kata dia.
Sementara rekan sejawatnya, Kepala Biro ANTARA Lampung Hisar Sitanggang menyambut baik dan mendukung terpilihnya Triono Subagyo sebagai voter pemain dan pelatih terbaik versi FIFA.
"Diminta atau dipilih lima kali berturut artinya kredibilitas Mas Yok sebagai wartawan atau pewarta ANTARA tetap terjaga di mata panitia. Nama ANTARA juga ikut terangkat karena lima kali pewartanya jadi salah satu wakil Indonesia sebagai voter," katanya.
Soal siapa yang bakal dipilihnya, lanjut Hisar, Yoyok pasti sudah memiliki rekam jejak pemain-pemain yang pantas dipilih sebagai terbaik dari banyak pemain terbaik.
"Apalagi hampir setiap hari kami baik personal maupun melalui grup medsos sering berdiskusi tentang sepak bola dan pemain terbaik di dunia," katanya.
Baca juga: Pewarta ANTARA kembali jadi pemilih pemain terbaik FIFA tahun 2021
Baca juga: Messi nomine Pemain Terbaik FIFA, Ronaldo tak masuk
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023